Yudisium STIHSA Semester Ganjil 2022/2023 “Alumni Harus Fokus Kembangkan Ilmu Hukum”

BANJARMASIN, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin melaksanakan Yudisium Program Sarjana STIHSA gelombang II semester ganjil 2022/2023 di Galaxy Hotel, Kamis (25/05/2022).


Peserta yudisium berjumlah 159 orang dengan tiga lulusan terbaik. Terbaik satu Yudisium Program Sarjana STIHSA Semester Ganjil 2022/2023 Mustafa IPK 3,78, Yenny Marliana 3,78, Yosep 3,77, Yosua 3,77.


Ketua STIHSA Banjarmasin, Dr.H.Abdul Halim, SH,MH., dalam sambutannya menyampaikan secara keseluruhan mahasiswa yang mengikuti yudisium hari ini berjumlah 159.

Kami atas nama keluarga STIHSA mengucapkan selamat telah menyelesaikan studi dengan baik. Kami berharap pengukuhan hari ini menjadi bekal etika dan profesionalisme di segala bidang di luar nanti," katanya.

“Cintailah ilmu, beretika lah dalam bertindak, profesional dalam bekerja, dan berdoa untuk mencapai tujuan,’’ katanya.


Bapak Halim juga menyampaikan pesan dan kiat mencapai kesuksesan. Beberapa kiat sukses tersebut adalah fokus dan membekali diri dengan hard skill dan soft skill serta tidak berhenti belajar.

“Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena belajar itu tidak hanya dari dosen atau dari kampus saja, tetapi dari semua persoalan dan ujian hidup juga menjadi sumber pelajaran untuk kesuksesan anda,” ungkap Halim yang merupakan advokat senior itu.


Bapak Halim juga menambahkan keberhasilan hidup di dunia bukan hanya bermodal hard skill, tetapi juga membutuhkan kemampuan soft skill.


“Kami juga berpesan, darmabakti anda telah ditunggu oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Teruslah memberikan kontribusi dan membawa manfaat,” ujar Bapak Halim sembari menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya jika selama menuntut ilmu di lembaganya, mahasiswa mendapat perlakuan, pelayanan dan perkataan yang kurang berkenan.


Sementara itu, Rusdian SH yang juga anggota DPRD Tabalong saat mewakili para peserta yudisiawan mengatakan, kelulusan bukanlah akhir dari segalanya. Karena, dunia kerja persaingan dan tuntutan jauh lebih keras sehingga dengan bekal ilmu diharapkan mampu menjadi bekal ke masyarakat.


“Ini merupakan awal perjuangan kita yang sebenarnya. Gelar sarjana hukum menjadi bagian dari proses kehidupan. Poin terpentingnya adalah bahwa gelar yang disematkan kepada kami pada hari ini akan dapat diaplikasikan dalam kehidupan dan memberikan sumbangsih terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.


Yudisium Program Sarjana STIHSA semester ganjil 2022/2023 tersebut dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Ilmu Hukum Indonesia (YPTIHI) STIH Sultan Adam, Ir.Fachrur Rozy, seluruh dosen, tenaga kependidikan dan senat mahasiswa tersebut.